Ada Apa Dengan Negaraku?
Selasa, 16 April 2013. Entah
hari apa yang
membuatku begitu lemah dan resah. Seakan tak lagi ada harapan yang bisa
diandalkan. Ku ingin begini tapi tak begitu. Apakah semuanya ada hikmahnya? Kalau
memang ada, mana? Haruskah aku menunggu berbulan-bulan atau lebih? Sungguh aneh
tahun ini. Masalah yang sering terjadi di negaraku sudah sering muncul di
media. Semua dunia tahu ini negara yang buruk dan hancur. Tapi jarang warganya
yang merasa malu bahkan mereka bangga dengan kekurang serta kesalahan yang
diperbuat. Sudah banyak masalah, sudah banyak rakyat menangis dan mengeluh
karena itu karena ini. Jarang yang ada mengeluh bahkan malu. Mereka hanya marah
karena diperlakukan dengan tidak adil tapi tak mencoba untuk memerbaiki apa
yang telah rusak dan mencari apa yang telah hilang dari jati diri Indonesiaku.
Keterlambatan soal dari pusat
membuat kami para siswa kecewa, marah
dan takut. Kami kaget 2 kali. Apa yang telah pemerintah sebenarnya sembunyikan?
Adakah diantara mereka yang korupsi sehingga hal buruk ini terjadi. Baru tahun
ini UN seperti lalu lintas yang macet. Sungguh memalukan. Bahkan diperketat. Ada
apa dengan dirimu Indonesiaku? Jika Soekarno dan Bung Hatta ada. Mereka akan
turun tangan tak akan membiarkan Indonesia yang telah mereka perjuangkan dari
penjajah menjadi seperti pasar yang penuh dengan jual beli, penipuan dan
kejahatan lainnya. Semua serba beli. Bahkan kejujuran pun dibeli.
Indonesiaku menangis. Kapan ini
berakhir? Akankah ini terus berlanjut hingga dunia usai? Siapa yang akan
bertanggung jawab atas semua ini?
Indonesiaku
yang tercinta...
Tapi
tak ada yang mencinta...
Mereka
hanya berpura...
Untuk
mencinta...
Sungguh malang dirimu sayang...
Tak ada lagi yang senang
Hanya berenang di atas uang
Yang penuh dengan kebohongan...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar